Antara Kecepatan dan Ketelitian

Kecepatan dan ketelitian umumnya sukar dilakukan bersamaan. Orang bisa saja cepat tapi kurang teliti. Atau ia bekerja dengan teliti tapi selesainya lama sekali. Timbul kesan, kecepatan mengorbankan ketelitian, dan ketelitian mengorbankan kecepatan. Pertanyaannya, adakah cara untuk bisa cepat sekaligus teliti ?
Sumber Gambar : Pxabay
Jadi Kecepatan atau Ketelitian, yang mana dulu ? Jawabnya : kecepatan akan datang dengan sendirinya nanti. Dengan kata lain kecepatan otomatis mengikuti. Hanya ada satu cara untuk bekerja dengan cepat. Caranya adalah, latihlah bekerja dengan teliti. Ketelitian adalah syarat utama bagi kecepatan. Setelah ketelitian menjadi kebiasaan maka kecepatan akan muncul dengan sendirinya dikarenakan pengulangan-pengulangan. Jadi urutan satu dua tiga nya adalah ketelitian, pengulangan, kecepatan.

Seorang pemain Gitar atau Piano yang ingin memainkan lagu dengan sempurna, harus mempelajari not-not secara perlahan-lahan, tekun, dan teliti, sehingga bunyi yang dihasilkan menjadi jernih, halus dan merdu.

Seorang pemula yang baru belajar musik harus dengan sabar melewati tahapan memainkan not-not secara lambat tapi tepat (presisi). Ujung ujung jari dengan terampil tepat berada di posisinya masing-masing tanpa melenceng. Hingga nada yang di hasilkan tidak bias atau tumpang tindih antara not yang satu dengan not yang lain.

Setelah detail pekerjaan kita kuasai hingga yang sekecil-kecilnya, baru lah dengan tenang kita bisa memusatkan perhatian pada urusan kecepatan. Oleh karena itu, supaya bisa bekerja secara cepat, kuasai dulu seluk-beluknya dan mulailah dengan bekerja seteliti-telitinya. Mula mula kita harus bekerja tanpa salah (teliti). Kecepatan akan menyusul dengan sendirinya.

Contoh yang bagus untuk menggambarkan pentingnya ketelitian adalah : Bagi tentara membidik dengan teliti harus lebih dulu diprioritaskan dibandingkan menembak dengan cepat. Apa gunanya menarik pelatuk terburu-buru tapi tidak akurat dalam membidik. Meleset. Pada akhirnya penghargaan pada hasil pekerjaan tergantung pada mutunya, bukan pada cepatnya. Dan ingatlah bahwa kecepatan melaksanakan pekerjaan hanya bisa dicapai pertama tama lewat ketelitian . Jangan dulu ingin buru buru bisa jika masih kurang bagus hasilnya. Cepat boleh, betul harus. Mutu itulah yang menentukan, bukan banyaknya pekerjaan yang di selesaikan asal asalan.


Post a Comment for "Antara Kecepatan dan Ketelitian"