Donald Trump Pernah Takut Bersalaman

Buku ini selesai dia tulis 12 tahun sebelum ia dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat. Diterbitkan tahun 2004 oleh Ballantine Books berjudul Trump : How To Get Rich. Diterjemahkan kedalam berbagai bahasa diantaranya kedalam bahasa Indonesia, yang terbit pada tahun 2007 oleh penerbit Mitra Media. Trump adalah pengusaha di bidang konstruksi, serupa dengan Ir Ciputra di Indonesia. Selain itu ia juga menulis buku sekaligus motivator. 
Sumber : Presiden AS Donald Trump. AFP
Di halaman 45 versi terjemahan bahasa indonesia terdapat judul bab : Hindari Jabat Tangan Sedapat Mungkin. Ia menulis : … Saya tidak percaya dengan jabat tangan. Itu adalah hal yang sangat buruk . Adalah merupakan fakta medis bahwa dengan cara itulah kuman menyebar. Saya tahu jika saya tidak mejabat tangannya ,maka ia akan mengatakan hal buruk tentang saya selama 30 tahun. Tapi saya juga tahu bahwa tangan saya akan penuh kuman bila bersalaman. 

Trump takut bersalaman misalnya saja dengan seseorang yang baru keluar dari toilet di suatu restoran dengan tangan yang masih basah. Dia berharap semua orang bisa menerapkan kebiasaan orang Jepang yang memberi salam dengan membungkukkan badan. 

Menarik bahwa Dino Pati Djalal ( pernah menjadi dubes Amerika Serikat dan wakil menteri luar negeri di era Presiden SBY ) dalam bukunya Harus Bisa! Seni Memimpin Ala SBY di tahun 2008 menulis sebuah paragraf dalam bab The Common Touch : … Namun saya berani bertaruh bahwa Donald Trump tidak akan pernah berhasil menjadi presiden. Mengapa ? karena Donald Trump, salah satu pengusaha paling kaya di dunia, tidak suka berjabatan tangan dengan orang biasa – ia sangat khawatir tangan tangan yang dijabatnya penuh kuman berpenyakit. Pendeknya, Donald Trump tidak mempunyai apa yang dalam dunia politik dinamakan “common touch “ alias sentuhan kerakyatan. 

Donald Trump Takut Mantan 

Masih dalam buku yang sama Trump yang sudah menikah tiga kali ( bercerai dua kali ) mewanti wanti untuk tidak lupa membuat perjanjian pranikah alias prenup agreement sebelum memutuskan untuk menikah, dengan tujuan untuk melindungi harta kekayaan serta menghindari sengketa pada saat timbul perselisihan. Trump berkata ini tidak berarti bahwa cinta itu sementara, atau merasa sangsi dengan kejujuran pasangan. Trump berfikir bahwa prahara rumah tangga bisa mempengaruhi bisnis yang sedang berjalan dan bisa berbahaya bagi kelangsungan hidup para karyawan. Rumah tangga yang hancur bisa merembet menjadi bisnis yang hancur. Dengan kata lain perceraian tidak boleh mengganggu pekerjaan. Bisnis harus dilindungi dari perceraian. Nasehat ini berlaku untuk pria dan wanita. 

Dalam bukunya ini Trump mencontohkan kawannya yang ketakutan luar biasa pada mantan istrinya yang bertubuh mungil dibandingkan dirinya yang berasal dari Asia. Khawatir dengan tunututan yang mungkin dilayangkan dipengadilan. 

Donald Trump Takut Botak 

Trump pernah berkata. Hal terburuk yang bisa terjadi pada seorang pria adalah kebotakan. Jangan biarkan dirimu menjadi botak. Dalam bab Seni Menata Rambut, Trump menyatakan bahwa secara pribadi ia merasa bahwa rambutnya bagus, ditambah lagi dengan model dan cara menyisirnya yang tidak bisa ditiru. Trump juga terkejut dengan banyaknya orang yang menyangka ia memakai rambut palsu. 

Sebagai penutup, Trump termasuk yang agresif di sesi sesi debat pemilu presiden yang lalu. Tidak heran ia masih bisa memenangkan pemilihan Presiden Amerika. Sebab rivalnya Hillary Clinton diserang dengan jitu oleh para pendukung Trump : Jika ia tidak bisa memuaskan suaminya bagaimana bisa ia memuaskan negaranya. Dan kita tahu yang dimaksud dengan suami Hillary adalah mantan Presiden Amerika Bill Clinton yang diisukan punya skandal dengan staff gedung putih Monica Luwinsky.

Post a Comment for "Donald Trump Pernah Takut Bersalaman"